Pasti sering liat pengemis kan?
ya, pengemis...inilah fenomena lawas yang hadir di tengah kehidupan perkotaan.
disetiap sudut kota, di tengah jam sibuk orang cari duit, mereka hadir guna semakin menyumpekkan mata di tengah bisingya lalu lintas, di bawah teriknya matahari.
jengkel gak liat mereka?
di stop-an lampu merah, di tengah kerumunan jalanan pasar yang becek, duduk di sudut trotoar para pejalan kaki, di atas laju kencangnya kereta api...dsb...
semuanya penuh pengemis, mereka menyodorkan kaleng, memasang wajah memelas, sambil ngomong "nyuwun, mbak", malah adapula yang memanfaatkan kekurangan fisik mereka untuk cari uang, ada pula yang rela mengendong bayinya berpanas panas ria hanya untuk cari makan...
busyet dah...!!!
walah...walah...gak tau apa nyari duit susah? lha yang ini kok tinggal minta? gak ikut nyari kok minta jatah?
enak aja!
mau gak dikasih kok ya kasihan, tapi kalo dikasih entar dikira ikut mengasah mental pengemis mereka supaya makin tajam...
trus gimana caranya memberantas profesi yang satu ini?
katanya UUD45, orang" terlantar dipelihara oleh negara...
kita rakyat Indonesia juga sudah rajin bayar pajak buat ikut memelihara mereka...
tapi kita kok ya masih dimintai 'pajak tambaha' dari tuh orang"?
by the way, soal omongan mental pengemis, sebenernya diri kitapun tak jauh berbeda dari mereka, sama sama punya mental pengemis...
sok" comment soal fenomena pengemis, lha wong kita ini yo rada" punya sikap kayak pengemis kok...walopun gak secara langsung...
kita puya sikap lebih suka menerima daripada memberi
jawaban ya ato tidak kembali pada diri Anda sendiri
jika tidakpun, tak usah emosi, toh tulisan ini hanya ungkapan hati yang dituang di atas selembar kertas kemudian di copy-paste ke dalam layar komputer...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
betina lagi corat coret segala macam rasa isi hatinya...kapanpun dan dimanapun... emangnya cewek harus selalu dijadikan yang kedua? betina corat coret salah satu bentuk girl power! karena cewek juga bisa kok jadi yang pertama>...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar